Kembali dengan Selamat, Abdillah Onim Berniat Dirikan Tahfidz Qur ... - Hidyatullah.com mengabarkan kebenaran

Written By Unknown on Rabu, 08 Mei 2013 | Rabu, Mei 08, 2013

Home Perjalanan

Kembali dengan Selamat, Abdillah Onim Berniat Dirikan Tahfidz Qur�an di Gaza

 
Onim saat berkunjung ke rumah As Syahid Syeikh Ahmad Yasin
 

Selasa, 07 Mei 2013

DI TENGAH eskalasi Gaza yang masih belum menentu akibat provokasi dan blokade Zionis-Israel, pemuda Galela Halmahera, Maluku Utara, Abdillah Onim akhirnya kembali ke Gaza. Dengan mengantongi selembar surat yang diterbitkan oleh Kementerian Luar Negeri Mesir dengan diseleksi oleh Nasional Security dan bantuan Kedutaan Besar Indonesia di Kairo Mesir, tanggal 1 April 2013 jam 4 pagi waktu Kairo, Onim bersama istrinya, Raja Al- Hirthani dengan penuh tawakal dan bermodal semangat melangkahkan kaki kembali ke tanah perjuangan itu dengan mencoba menerobos pintu perbatasan antara Gaza dan Mesir, Rafah.

Sepanjang menempuh perjalanan dari Kairo menuju perbatasan Rafah, pengawalan ketatpun dilakukan oleh pihak keamanan Mesir dan para intel.

“Sepanjang perjalanan dari Kairo ke perbatasan Gaza dan wilayah Mesir, ada 5 unit Panser yang bergantian melakukan pengawalan terhadap kami hingga sampai ke Rafah, pengawalan tersebut dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan yang muncul akibat kriminal yang dilakukan oleh orang yang dikenal disepanjang gurun pasir di wilayah Sinai dan wilayah terusan Suez,” aku Abdillah kepada hidayatullah.com.

Tepat pukul 14;00 waktu Mesir, Onim dan keluarga diijinkan masuk kekantor imigrasi Rafah. Alhamdulillah,  proses birokrasi di imigrasi tidak memakan waktu lama. Pukul 14. 20 proses adminitasi selesai.

“Alhamdulillah pukul 14.30 waktu Gaza Palestina,  saya bersama dengan anak istrinya tiba di Bumi Syam Gaza Palestina.”

Saat kedatangan Abdillah bersama istri,  Gaza dinilai tetap sama. Kekehidupan dan perekonomian warga Gaza masih tetap seperti dahulu. Gas, minyak dan BBM masih langkah.

Harga bahan makanan masih mahal. Blokade yang dilakukan oleh Zionis-Israel ke wilayah Gaza rupanya meraup keuntungan besar bagi pihak Zionis,  karena hanya Israel satu-satunya produk yang bebas dengan memasok bahan dari menuju Gaza lewat pintu perbatasan antara Gaza-Israel, yakni pintu perbatasan Karem Abo Saleem.

Bahkan baru dua hari Onim berada di Gaza, sudah beberapa kali Zionis-Israel melontarkan roket ke wilayah Gaza yang menewaskan seorang warga Gaza bernama Haisyam,  yang berasal dari Rafah Gaza Selatan serta melukai dua orang lainnya.

Abdillah Onim bersama istri dan anaknya (dok pribadi)

Menetap di Gaza, Buka Tahfidzul Qur’an

Keberangkatan Onim ke Gaza Palestina  yang kali ini menurutnya dengan menggunakan dana pribadi dan membawa nama LSM. Menurutnya, ia hanya ingin membantu siapa saja untuk membela dan memperjuangkan Palestina.

Ia akan berada di bawah ‘NGO di bawah lindungan Allah Subhanahu Wata’ala dan hanya lillahi taala wa lil Rasul untuk memperjuangkan hak-hak warga Palestina yang diinjak-injak oleh Zionis-Israel, ‘ demikian ia mengistilahkan.

Karena itu, menurutnya, selama tinggal di Gaza, Onim akan membuka peluang dan kesempatan sebesar-besarnya tanpa batas kepada seluruh LMS atau NGO bahkan pemerintah sekalipun yang memutuhkan tenaganya untuk membantu menjalankan program atau misi mereka di Gaza Palestina dengan cuma-cuma tentu dengan ridho Allah Subhanahu Wata’ala.

Selain itu, selama tinggal di Gaza, ia akan berjuang melalui media cetak dan media elektronik dengan menyiarkan informasi terkini tentang wilayah yang dijajah Zionis tersebut. Karena itu, Onim berniat untuk tinggal dan menetap di Gaza bersama istri dan anaknya.

“Mohon doa dan dukungan , karena niat besar dan bertekad serta hanya berharap kepada Allah subhanahu Wata’ala dengan membina rumah di Gaza Palestina untuk dijadikan tempat bernaung Onim dan keluarga selama menetap di Gaza Palestina, insya Allah, “ ujarnya.

Di Gaza, Onim akan menempati  lahan seluas 400 meter persegi yang pernah diberikan gratis oleh sang mertua dan hadiah dari Perdana Menteri Ismail Haniyah. Di tempat ini nanti, ia akan mendirikan pusat hafalan al-Quran.

“Semoga Allah Subhanahu Wata’ala memudahkan merealisasikan niat Onim karena nantinya sebagian rumah akan difungsikan dan dimanfaatkan sebagai markaz tafidzul Qur’an (tempat menghafal Qur’an) bagi anak fakir miskin dan yatim di Jabalia Gaza bagian utara,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, istri Obim, Raja Al- Hirthani adalah seorang hafidzah (penghafal al-Qur’an).

Kepada hidayatullah.com, Onim tak lupa mengajak umat Islam di Indonesia marilah bersama-sama ambil bagian membebaskan tanah Palestina dan  mengecam tindakan Zionis-Israel yang semena-mena melakukan pelanggaran hak asasi manusia terbesar di dunia di Palestina.* /sebagaimana penuturan Abdillah Onim


Red: Cholis Akbar

http://www.hidayatullah.com/read/28478/07/05/2013/kembali-dengan-selamat,-abdillah-onim-berniat-dirikan-tahfidz-qur%25E2%2580%2599an-di-gaza.html

0 komentar:

Posting Komentar