Uang Habis, Pelaku Video Mesum Jual HP - Inilah.com

Written By Unknown on Kamis, 30 Mei 2013 | Kamis, Mei 30, 2013

INILAH.COM, Kediri - Teka-teki awal mula beredarnya video mesum pelajar SMP di Kediri terkuak. Berdasarkan keterangan saksi, video beredar setelah HP milik pelaku dijual karena kehabisan uang.

Informasi yang diterima, Polres Kediri Kota saat ini masih kesulitan mencari pelaku penyebar video mesum pelajar SMP yang sudah menggegerkan Kediri tersebut. Polisi mengancam akan memenjarakan pelaku utama maupun siapa saja yang nekat menyebar luaskan video berjudul 'BeteT Ngyel TeaM00' tersebut.

"Mengenai penyebarannya masih kita upayakan. Karena sudah melebar luas. Tetapi kami berharap jangan sampai disebar lebarkan. Apabila nanti ketahuan, bisa kami kenakan Undang Undang No 8 tentang pornograsi bagi penyebarnya," ujar Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Siswandi, Rabu (29/5/2013).

Penyidik Polres Kediri Kota telah memanggil pemeran perempuan sebut saja dengan nama Lara (14) siswi kelas dua SMP salah satu swasta asal Kelurahan Betet, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri untuk dimintai keterangan. Tetapi, polisi belum berhasil meringkus pemeran laki-laki karena sudah kabur.

Dari keterangan korban dan hasil penyelidikan yang sudah dilakukan kepolisian diketahui bahwa kasus peredaran video mesum pelajar SMP itu saat pemeran laki-laki kesulitan uang untuk ongkos bepergian. Kemudian, pemuda pengangguran berusia 19 tahun itu menjual handphone (HP) miliknya.

"Asal mula diketahui, si laki-laki ini mau kemana (pergi, red) tetapi tidak punya uang. Kemudian HP-nya dijual. Namun ID card masih menyimpan video itu. Akan tetapi, siapa yang menyebarkan file-file video itu masih dalam penyelidikan kami," jelasnya.

Bermula dari itulah, video mesum berdurasi 7 menit 56 detik itu menyebar luas. Penyebarannya diduga melalui fasilitas bluetooth HP ke HP. Sampai akhirnya pihak kepolisian mengetahuinya. [beritajatim]

http://metropolitan.inilah.com/read/detail/1994448/uang-habis-pelaku-video-mesum-jual-hp

0 komentar:

Posting Komentar