[VIDEO] Bentrok di Saparua dan Sigi, 1 Orang Pelajar Tewas - Liputan6.com

(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Saparua : Raja dua negeri di Saparua, Maluku, bentrok hanya gara-gara tapal batas. Bak suasana perang, anggota TNI dan Polri bersenjata lengkap melakukan patroli di Saparua, Maluku Tengah. Mereka mengamankan pertikaian antara Negeri Porto dan Haria. Yang menarik, saat berpatroli aparat TNI dan Polri hanya menemukan sejumlah ibu-ibu yang melakukan protes.

Pertikaian yang dipicu soal tapal batas ini ternyata cukup mengkhawatirkan. Sebab di lokasi kedua negeri yang bertikai ini sejumlah selonsong peluru ditemukan. Bahkan warga juga menemukan benda sejenis granat yang diduga digunakan sebagai senjata untuk menyerang.

Ini bukan konflik yang pertama kali antara raja dua negeri di Saparua. Sejak 2011 sudah puluhan kali bentrok berlangsung. Upaya perdamaian yang sudah sering dilakukan tidak mudah, termasuk upaya perdamaian yang difasilitasi Korem 151 Binaya Ambon, Kamis (6/6/2013) petang.

Meski sudah dihadiri wakil dari pihak yang bertikai di tingkat lapangan, raja kedua negeri tidak mampu mengendalikan warganya. Bahkan, tokoh adat Saparua menilai pemerintah daerah tidak serius mengatasi pertikaian antarwarganya. "Itikad pemda rendah," ujar Hasan Warang, tokoh masyarakat adat Saparua.

Sedangkan di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, warga Desa Sidera bentrok dengan warga Desa Watunonju. Bentrok tanpa diketahui pemicunya ini berlangsung dua kali, yakni Kamis dini hari dan Kamis siang. Akibat bentrokan seorang pelajar SMP ditemukan tewas dengan luka bacok di sekujur tubuhnya.

Untuk mencegah bentrokan susulan, Kepolisian Daerah Sulteng mengerahkan tiga truk anggota Brimob serta Sabhara dari Polres Donggala dan dibantu anggota TNI dari Kodim 1306 Donggala. (Ado)

http://news.liputan6.com/read/606397/video-bentrok-di-saparua-dan-sigi-1-orang-pelajar-tewas