Bertindak Kriminal, Geng Motor Semakin Merajalela di Medan - Suara Pembaruan

Written By Unknown on Kamis, 23 Mei 2013 | Kamis, Mei 23, 2013

Bertindak Kriminal, Geng Motor Semakin Merajalela di Medan
Kamis, 23 Mei 2013 | 10:33

Ilustrasi geng motor [google]Ilustrasi geng motor [google]

[MEDAN] Kelompok geng motor semakin merajalela. Selain melakukan perampokan, mereka juga tidak segan - segan melukai korbannya. Kali ini menimpa Nico Damanik (30). Dia dibacok dan ditikam kawanan geng itu di Jl Yos Sudarso kawasan Glugur Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Para pelaku kemudian merampas sepedamotor Honda Beat, dompet berisikan uang dan surat berharga lainnya. Kasus ini pun menambah daftar panjang aksi kejahatan geng motor tersebut. Sebab, sebelumnyaƂ 
Briptu Robert Marisi Silaen (35) ditemukan tewas di Jl Sei Serayu Medan.

"Para pelaku berjumlah 12 orang, yang mengendarai sekitar tujuh sepedamotor. Dua kendaraan yang memepet saya saat mengendaraai sepedamotor. Saya ditikam sebanyak 6 liang dan juga dibacok," ujar Nico kepada SP saat ditemui di rumahnya kawasan Glugur Medan, Kamis (23/5).

Nico menceritakan, kejadian kekerasan dan perampasan kendaraan oleh kelompok geng motor terhadap dirinya, terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu, dia baru saja pulang membeli nasi goreng yang tidak jauh dari rumahnya. Nico mengalami banyak luka karena memberikan perlawanan saat dirampok.

Tidak hanya mengerjain masyarakat sipil, anggota brigade mobile (Brimob) juga menjadi sasaran. Sebelumnya, seorang anggota brigade mobile (Brimob) bernama Briptu Robert Marisi Silaen (35) ditemukan tewas berlumuran darah di Jl Sei Serayu Medan.

"Kasus tewasnya anggota Brimob tersebut masih dalam penyelidikan. Petugas masih melacak keberadaan para pelaku penganiayaan tersebut. Tim medis masih mengotopsi korban di Rusah Sakit Bhayangkara. Ada luka bekas penganiayaan," ujar Kepala Bidang Dokumentasi dan Informasi Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan.

Menurut informasi, pelaku yang diduga anggota geng motor merampas sepedamotor yang dikendarai korban. Selain itu, para pelaku juga merampas handphon milik Robert Marisi. Perampasan itu diawali dengan pengeroyokan oleh pelaku yang diduga lebih dari lima orang tersebut. Para pelaku kabur membawa hasil kejahatannya setelah korban tidak berdaya.

"Ada beberapa orang warga di kawasan ini yang melihat kejadian pengeroyokan yang terjadi dini hari sekitar pukul 03.00 WIB tersebut. Namun, warga tidak berani memberikan pertolongan terhadap korban karena para pelaku terlihat sangat beringas. Kelompok geng motor itu diduga sering beraksi di kawasan Sunggal dan Tanjung Sari," ujar seorang warga Sei Serayu, Rizky (30).

Rizky menyampaikan, kelompok geng motor yang kerap melakukan kejahatan tersebut, lebih dominan di bawah usia 30 tahun. Informasi itu dia ketahui berdasarkan pengakuan sejumlah warga yang pernah menjadi korban keganasan geng motor. Menurutnya, geng motor tersebut mempunyai wilayah untuk kejahatan perampokan di kawasan Sei Serau, Tanjung Sari dan Sunggal. [155]


Kirim Komentar Anda

Komentar Untuk Artikel Ini

Jadilah yang pertama untuk menulis pendapat Anda!

http://www.suarapembaruan.com/home/bertindak-kriminal-geng-motor-semakin-merajalela-di-medan/35937

0 komentar:

Posting Komentar