Pilgub Jatim 2013, PKB yakin PK dan PPNUI tetap dukung berKah - LensaIndonesia.com

Written By Unknown on Senin, 27 Mei 2013 | Senin, Mei 27, 2013


Pilgub Jatim 2013, PKB yakin PK dan PPNUI tetap dukung berKah - Muhaimin Iskandar minta warga NU menangkan Khofifah-Herman - Muhaimin Iskandar

Muhaimin Iskandar(Foto: ist)

LENSAINDONESIA.COM: Satu-satunya partai politik parlemen yang mengusung pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Herman S. Sumawiredja (Berkah) dalam Pilgub Jawa Timur 2013, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) optimistis dukungan resmi dari dua parpol non parlemen, Partai Kedaulatan (PK) dan Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI) akan didapatkan pasangan Khofifah-Herman.

“Kedua partai itu aman, tetap mendukung Khofifah. Saya tidak mengkhawatirkan dualisme kepemimpinan di kubu kedua partai itu,” tegas Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar saat dikonfirmasi LICOM di Surabaya, kemarin.

Baca juga: Pasangan KarSa ogah dituding curi start kampanye dan Kemenangan AJI beri inspirasi Cagub Jatim Khofifah

Muhaimin menegaskan, dalam Pilgub Jatim nanti, PKB akan kerja keras memenangkan pasangan Khofifah-Herman dengan menggerakkan semua sistem partainya. “Kita akan gerakkan semua sistem partai termasuk seluruh kader-kader NU (Nahdlatul Ulama) di Jatim wajib mendukung,” ujar pria yang akrab disapa dengan sebutan Cak Imin ini.

Sementara terkait dukungan Dewan Syuro PKB Jatim yang justru ada di pihak KarSa (Soekarwo-Saifullah Yusuf), ia buru-buru membantahnya. “Gak, gak ada itu (sambil menggelengkan kepala),” cetusnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kedua partai pengusung berKaH dan KarSa itu punya ketua dan sekretaris yang berbeda. Untuk dukungan ke Khofifah-Herman, PPNUI ditandatangani oleh Ketua Ma’shum Zen dan Sekretaris Budi Chidmadi. Partai Kedaulatan ditandatangani oleh Ketua DPD Jatim Ahmad Isa Noercahyo dan Sekretaris Moh. Rosadi.

Sementara untuk dukungan ke KarSa, PPNUI ditandatangani oleh Ketua Abdur Rahman. Partai Kedaulatan ditandatangani oleh Ketua Ahmad Toni dan Sekretaris Dimyati.

Kalau nantinya KPU Jatim memutuskan dukungan dua parpol yang sah ke pihak KarSa, maka pasangan ini benar-benar akan merasa `diatas angin` karena hampir semua parpol mendukungnya. Tapi kalaupun tidak, KarSa tidak perlu khawatir akan hilangnya dua dari gerbong 32 parpol pendukungnya. Karena pasangan ini sudah mengantongi dukungan sekitar 70 persen dari total jumlah anggota di parlemen DPRD Jatim.

Hal ini justru sangat menghawatirkan pihak Khofifah-Herman. Kalau kedua parpol itu lepas, pasangan ini terancam tidak lolos. Diketahui total dukungan kedua parpol mencapai 0,76 persen. Saat ini total dukungan parpol untuk Khofifah-Herman hanya 15,55 persen. Jika dikurangi 0,76 persen maka total dukungan untuk mereka hanya 14,79 persen. Jumlah ini jelas tidak memenuhi syarat dari total minimal dukungan yang sudah ditetapkan oleh KPU yakni sebesar 15 persen. @sarifa

Berita Terkait:

http://www.lensaindonesia.com/2013/05/24/pilgub-jatim-2013-pkb-yakin-pk-dan-ppnui-tetap-dukung-berkah.html

0 komentar:

Posting Komentar