Laporan Wartawan Surya, M Zainuddin
TRIBUNJATIM.COM,MALANG - Manajemen Arema Cronous bertekad memetik jawara Liga Super Indonesia (LSI) 2012/2013. Bukan hanya tim senior yang dipatok target tinggi itu.
Tim Arema Cronous U-21 pun ditarget harus bisa mengangkat tropi.
Untuk memuluskan langkah ini, manajemen menyokong dengan mengembangkan sport science. Pembina Arema Cronous, Teddy Minahasa Putra mengungkapkan pembinaan dalam sport science tidak hanya meliputi taktik dan strategi pertandingan.
“Kami akan perhatikan menu, gizi, pola istirahat, pembinaan psikis, dan sebagainya pada pemain. Semua itu dihimpun menjadi satu,†kata Teddy, Jumat (26/4/2013).
Pria yang juga Kapolres Malang Kota ini mengungkapkan belum ada klub di Indonesia yang mengembangkan sport science.
Arema Cronous diklaim satu-satunya klub yang mengembangkan pola klub profesional ini.
Teddy juga mengungkapkan sport science ini sebagai proses regenerasi di tim senior. Selama ini memang ada beberapa pemain alumni akademi Arema yang memperkuat tim senior.
Diantaranya Dendi Ssantoso, Sunarto, dan Benny Wahyudi.
“Regenerasi harus dilakukan dengan baik,†tambahnya.
Teddy mengakui perombakan yang sudah dilakukan manajemen pasti masih ada kekurangan. Sebagai pembina Arema Cronous, Teddy mendorong manajemen melakukan perbaikan atas kekurangan tersebut.
“Lihat saja nanti. Kalau memang ada kekurangan, harus ada perbaikan,†terang Teddy.
TRIBUNJATIM.COM,MALANG - Manajemen Arema Cronous bertekad memetik jawara Liga Super Indonesia (LSI) 2012/2013. Bukan hanya tim senior yang dipatok target tinggi itu.
Tim Arema Cronous U-21 pun ditarget harus bisa mengangkat tropi.
Untuk memuluskan langkah ini, manajemen menyokong dengan mengembangkan sport science. Pembina Arema Cronous, Teddy Minahasa Putra mengungkapkan pembinaan dalam sport science tidak hanya meliputi taktik dan strategi pertandingan.
“Kami akan perhatikan menu, gizi, pola istirahat, pembinaan psikis, dan sebagainya pada pemain. Semua itu dihimpun menjadi satu,†kata Teddy, Jumat (26/4/2013).
Pria yang juga Kapolres Malang Kota ini mengungkapkan belum ada klub di Indonesia yang mengembangkan sport science.
Arema Cronous diklaim satu-satunya klub yang mengembangkan pola klub profesional ini.
Teddy juga mengungkapkan sport science ini sebagai proses regenerasi di tim senior. Selama ini memang ada beberapa pemain alumni akademi Arema yang memperkuat tim senior.
Diantaranya Dendi Ssantoso, Sunarto, dan Benny Wahyudi.
“Regenerasi harus dilakukan dengan baik,†tambahnya.
Teddy mengakui perombakan yang sudah dilakukan manajemen pasti masih ada kekurangan. Sebagai pembina Arema Cronous, Teddy mendorong manajemen melakukan perbaikan atas kekurangan tersebut.
“Lihat saja nanti. Kalau memang ada kekurangan, harus ada perbaikan,†terang Teddy.
http://www.tribunnews.com/2013/04/26/arema-cronous-kembangkan-sport-science
0 komentar:
Posting Komentar