MAGELANG, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo menilai, sanksi larangan bermain seumur hidup kepada pemain Persiwa Wamena, Pieter Rumaropen, merupakan hal yang biasa. Dia mendukung pengenaan sanksi kepada Pieter.
"Saya dari Kementerian Pemuda dan Olahraga sangat setuju terhadap sanksi itu, dan saya instruksikan pada PSSI untuk bertindak tegas," kata Roy, seperti yang dikutip dari Antara, Sabtu (27/4/2013).
Roy mengatakan, pesepakbola tidak boleh melakukan kekerasan, apalagi terhadap wasit.
Seperti diberitakan sebelumnya, Komisi Disiplin PSSI melarang Pieter Rumaropen bermain sepakbola seumur hidup karena telah memukul wasit Muhaimin dalam pertandingan melawan Pelita Bandung Raya pada lanjutan Indonesia Super League, Minggu (21/4/2013).
Hidung Muhaimin cedera dan bajunya berlumuran darah. Dia tidak bisa melanjutkan memimpin pertandingan hingga kemudian digantikan wasit cadangan. Pieter langsung diganjar kartu merah atas ulahnya pada pertandingan yang berakhir 2-1 untuk kemenangan PBR itu.Â
http://bola.kompas.com/read/2013/04/27/19515585/Menpora.Dukung.Hukuman.Seumur.Hidup.Pieter.Rumaropen
0 komentar:
Posting Komentar