Kembaran Raja Ampat Ada di Maratua - Kaltim Post

TANJUNG REDEB  -  Keindahan bawah laut di gugusan pulau Raja Ampat tak perlu diragukan lagi. Berbagai tulisan di media beserta foto bawah laut membuktikan keindahan itu.  Wisatawan, rela mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk bisa mencapai Raja Ampat.  Kawasan wisata bahari yang disebut “Surga” bagi penyelam.

DAN, kalau saja Surga itu ada dua.  Maka, Surga wisata bawah laut yang lainnya ada di Pulau Maratua. Mungkin lantainya yang berbeda.  Kalau Raja Ampat adalah Surga lantai ke-9, maka Maratua dan pulau lainnya di Berau adalah Surga di lantai ke-8. Keduanya memiliki keistimewaan sendiri.  Yang membedakan, bagaimana menjangkaunya.

Mencapai Maratua, Sangalaki dan Kakaban serta Derawan, memang tak wajib melewati Tanjung Redeb. Ada pilihan lain, yakni melalui Tarakan. Sebab, Tarakan juga menjadikan Maratua sebagai destinasi wisata bahari. Tak masalah. Tarakan juga bagian dari upaya promosi wisata yang dilakukan Pemkab. Kalau Tarakan berhasil, maka promosi itu sampai pada sasaran. Banyak jalan menuju Maratua. Tak hanya satu jalan menuju Derawan.

Dan, yang ingin menikmati keindahan itu, tak perlu harus menunggu Festival Derawan berlangsung. Bulan Mei dan Juni, memang paling mengasyikkan berlibur di Derawan serta menghabiskan waktu di Maratua dan Kakaban. Dua bulan ini, cuaca sangat bersahabat. Ombak putih, yang biasa terlihat di Maratua, berubah menjadi teduh bak hamparan tikar. Bulan-bulan seperti sekarang, kawanan Ikan Lumba-Lumba mengiringi perjalanan dilaut.  Ini salah satu daya tarik.

Memang, ada yang mengeluhkan. Biaya menuju Tanjung Redeb, dinilai lumayan mahal dibanding bila melewati jalur Tarakan.  Kalau saja Pemkab yang berwenang menurunkan harga tiket, mungkin sudah lama dilakukan.  Memang banyak yang membuat terheran-heran. Terutama tarif tiket pesawat rute Balikpapan-Berau.  Bayangkan, harga tiket salah satu penerbangan, kabarnya mencapai Rp1 juta.  Mungkin penerbangan, perlu mengevaluasi penetapan harga tiket rute Berau-Balikpapan. Tak bisakah sedikit lebih murah?

Kalaulah tarif tiket memang mahal, tentu itu tidak menjadi penyebab mengurunkan rencana untuk melihat Surga dibawah laut Maratua.Melihat kembaran Surga Radja Ampat di laut Derawan.Menyaksikan perjuangan Penyu Hijau untuk tiba di tempatnya bertelur di Sangalaki dan bermain dengan jutaan Ubur-Ubur di Danau Pulau Kakaban. Kakaban yang juga digelari “Jurrasic Park” karena keunikannya.

Festival Derawan memang menjadi satu kemasan. Kemasan wisata yang menyajikan banyak peristiwa. Kemasan wisata yang bakal bisa menyedot banyak wisatawan untuk datang.  Melebihi dari tahun-tahun sebelumnya. Bisa jadi, Festival Derawan sekaligus menaikkan tingkat keindahan, keunikan dan keanekaragaman. Dan kelak,  Maratua kembaran Surga bawah laut Radja Ampat, sama-sama berada di lantai yang sama. Yakni, lantai 9. (hms2/one)
 

http://www.kaltimpost.co.id/berita/detail/18828/kembaran-raja-ampat-ada-di-maratua.html